Bupati Klaten Dampingi Menteri Perdagangan RI Kunjungi Pabrik Gitar Jr Sanjaya di Juwiring

Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, dalam keterangannya menyampaikan bahwa Jr Sanjaya merupakan salah satu UMKM unggulan Klaten yang memproduksi gitar akustik dengan pemasaran yang telah berjalan di platform e-commerce nasional.

“JR Sanjaya ini produknya sudah dijual di e-commerce, rata-rata sebulan terjual 3.000 sampai 3.500 unit. Harganya juga terjangkau, antara Rp300.000 sampai Rp600.000. Kami datang ke sini karena ingin mengembangkan program UMKM Bisa Ekspor dan Desa Bisa Ekspor. Tidak harus perusahaan besar yang bisa ekspor; perusahaan kecil dan menengah juga harus bisa menikmati pasar ekspor. Inilah yang kami sebut ekonomi kerakyatan,” ujar Mendag.

Mendag Budi Santoso menilai kualitas gitar Jr Sanjaya telah memenuhi standar untuk dapat dibidik ke pasar internasional.

“Kualitasnya bagus. Kita bisa membidik pasar-pasar seperti India, Pakistan, dan negara-negara Afrika. Untuk Afrika, kita mulai dari Afrika Selatan dan Nigeria karena kita punya perwakilan di sana. Kami juga sering memfasilitasi UMKM masuk ke retail modern dan department store, selama kualitas produknya baik. Selain suara dan kualitas, desainnya juga harus bagus. Karena itu nanti akan ada pendampingan desain untuk JR Sanjaya agar punya nilai jual lebih kuat di pasar global,” tambahnya.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyambut baik dukungan Kementerian Perdagangan terhadap UMKM Klaten, terutama sektor kerajinan alat musik yang selama ini menjadi potensi daerah.

“UMKM di Klaten ini beragam dan sangat potensial. Salah satunya produk gitar akustik Jr Sanjaya yang luar biasa. Banyak pengrajin alat musik di Klaten, namun beliau ini salah satu yang berani menggunakan merek sendiri. Produksinya kini sudah mencapai sekitar 3.000 gitar per bulan. Tugas kami, pemerintah daerah bersama pemerintah pusat, adalah membantu perluasan pasarnya, baik nasional maupun ekspor,” ungkap Mas Hamenang.

Mas Hamenang menegaskan komitmen untuk berkolaborasi agar Jr Sanjaya dapat segera masuk pasar internasional.

“Kita berkolaborasi dengan Bapak Menteri Perdagangan untuk mendorong Jr Sanjaya bisa ekspor. Saat ini sedang dicari negara tujuan yang paling sesuai, kemungkinan India atau Nigeria. Semoga diberikan kelancaran sehingga JR Sanjaya bisa menembus pasar ekspor. Jika sudah masuk pasar luar negeri, tentu produksinya tidak bisa jalan sendiri. Nanti akan merangkul para pengrajin gitar di sekitarnya. Yang tadinya produksi seadanya, nanti akan mendapatkan standar kualitas dan pembinaan, sehingga menjadi kekuatan UMKM Klaten di level nasional,” jelasnya.

Kunjungan kerja ini menjadi langkah penting dalam memperkuat daya saing UMKM Klaten, sekaligus membuka peluang baru bagi pelaku usaha lokal untuk menembus pasar global. Pemerintah Kabupaten Klaten menyatakan siap mendukung penuh program-program pengembangan UMKM dari Kementerian Perdagangan.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓