Forkopimda Jateng Gelar Rakor Guna Menjaga Kondusifitas Wilayah Mendukung Pemilu Serentak 2024

Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kegiatan Rakor Forkopimda “Menjaga Kondusifitas Wilayah Jawa Tengah dalam rangka Sukses Pemilu Serentak Tahun 2024 di Jawa Tengah”, bertempat di Wisma Perdamaian Kota Semarang, Senin (04/09/2023).

Forkopimda Jateng Gelar Rakor Guna Menjaga Kondusifitas Wilayah Mendukung Pemilu Serentak 2024

Dalam rapat koordinasi tersebut, hadir lengkap dari Forkopimda Provinsi Jawa Tengah, Forkopimda Kabupaten/ Kota, serta instansi terkait lainnya. 

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengatakan kegiatan rakor forkopimda dilaksanakan guna membahas masalah-masalah aktual menyambut Pemilu tahun 2024 agar dapat kemudian ditangani. Dirinya menyebut tahun 2024 merupakan tahun yang rawan mengingat terdapat pilres, pileg, dan pilkada serentak. 

“Tentu menyambut Pemilu tahun 2024 ada beberapa poin-poin yang kita rasa penting yang perlu kita cermati yaitu salah satunya pemungutan suara Pemilu serentak tahun 2024. Yang mana akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024 hari Rabu, kita akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan kabupaten/kota. Ada juga pemungutan suara Pilkada serentak pada tahun 2024 yang mana akan dilaksanakan pada hari Rabu 27 November, dalam pemilihan itu kita akan memilih gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota. Selanjutnya juga ada penyelenggaraan dan pengawasan pemilu dan Pilkada pada tahun 2024,” tuturnya. 

Taj Yasin menambahkan bahwa Forkopimda Jawa Tengah harus mendorong unsur pemerintah hingga masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan pemilu 2024. Serta dirinya juga mengajak para pemerintah daerah untuk menjaga konfusifitas daerahnya masing-masing. 

“Kita juga harus mendorong seluruh aktor sukses pemilu dari unsur pemerintah hingga masyarakat untuk mewujudkan pelaksanaan pemilu dan pilkada kondusif, aman, damai, tertib dan lancar. Dan untuk isu-isu strategis yang menjadi potensi permasalahan, saya harapkan kita bisa tekan bersama untuk menjaga pelaksanaan pemilu di Jawa Tengah,” imbuhnya. 

Terakhir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan forkopimda di provinsi maupun kabupaten/ kota harus kompak dan memperkuat daerahnya jangan sampai hal-hal yang dipaparkan oleh Binda Jawa Tengah tentang kerawanan pemilu 2024 terjadi. Ganjar meminta seluruh forkopimda dapat menjaga kondusifitas daerahnya masing-masing agar penyelenggaraan pemilu 2024 berlangsung aman. 

“Seperti yang dipaparkan oleh Binda Jawa Tengah tentang antisipasi kerawanan dari kacamata intelijen dalam mensukseskan pemilu 2024. Ada kerawanan kelompok radikal dan teror menjelang pemilu 2004 serta potensi ancaman polarisasi masyarakat menjelang pemilu 2004, ini kita harus antisipasi. Jangan sampai ini terjadi. Tugas kita adalah membikin pemilihan ini aman, mau pileg yang aman, pilpres yang aman, dan kelak pilkadanya aman. Tapi saya sangat percaya forkopimda di Jawa Tengah ini kompak, kalau forkopimdanya kompak beres insyaallah,” ujarnya. 

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

 

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0