Bupati Klaten Resmikan Palang Perlintasan Sebidang KA di Pokak Ceper dan Taji Prambanan

Kegiatan peresmian dipusatkan di PJL 254 Mbah Ruwet, Desa Pokak, Kecamatan Ceper, dan turut dihadiri oleh Asisten Setda Kabupaten Klaten, sejumlah Kepala OPD Kabupaten Klaten terkait, perwakilan Daop VI Yogyakarta PT KAI (Persero), unsur Forkopimcam Ceper, serta tokoh masyarakat setempat.

Pembangunan dua palang perlintasan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, khususnya di titik-titik perlintasan kereta api.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten, Supriyono, menyampaikan bahwa kedua palang pintu perlintasan ini berhasil diselesaikan tepat waktu.

“Dua palang pintu sudah selesai dengan tepat waktu. Pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan serta keamanan masyarakat sekitar. Palang pintu di Pokak ini sangat penting, mengingat sekitar 15 tahun lalu pernah terjadi musibah di lokasi ini yang menelan korban hingga 15 jiwa. Semoga kedepan tidak ada kejadian seperti itu lagi,” ujarnya.

Supriyono juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintasi perlintasan meskipun sudah terdapat palang pintu otomatis.
“Meskipun sudah ada palang pintu, pengendara tetap harus waspada. Tidak ada salahnya berhenti sejenak untuk memastikan kondisi sekitar aman sebelum menyeberang,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan dua palang perlintasan tersebut.

“Alhamdulillah di tahun 2025 ini, kita dapat merealisasikan pembangunan palang pintu kereta api di Pokak dan sekaligus meresmikan yang di Taji Prambanan. Kehadiran palang pintu ini diharapkan dapat memperlancar arus lalu lintas masyarakat di kawasan Ceper dan Prambanan, serta meminimalisir risiko kecelakaan,” ungkap Mas Hamenang.

Mas Hamenang menambahkan bahwa wilayah Ceper merupakan kawasan strategis dengan banyak perusahaan dan juga menjadi jalur menuju objek wisata. Oleh karena itu, peningkatan infrastruktur keselamatan seperti palang pintu menjadi kebutuhan yang sangat pentin.

“Ceper ini banyak perusahaan dan jalur wisata, jadi masyarakat perlu merasa aman dan nyaman saat melintas. Sebelumnya, kondisi tanpa palang pintu sangat rawan kecelakaan. Dengan adanya palang pintu ini, semoga tidak ada lagi korban jiwa,” ujarnya.

Terakhir, Mas Hamenang menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perhubungan Kabupaten Klaten atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam menyelesaikan pembangunan sesuai target.

“Terima kasih kepada Dishub Klaten yang telah menginisiasi pembangunan palang perlintasan ini dan menyelesaikannya tepat waktu. Semoga ke depan semakin banyak titik rawan kecelakaan yang bisa kita tangani bersama,” pungkasnya.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓