Bupati Klaten Resmi Membuka Kegiatan Pemecahan Rekor MURI Pelatihan Pertolongan Pertama Serentak Terbanyak

Dalam upaya memperkuat pembinaan generasi muda di bidang kepalangmerahan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Klaten menggelar kegiatan Pemecahan Rekor MURI Pelatihan Pertolongan Pertama Serentak Terbanyak, yang diikuti oleh 20.000 anggota PMR dari tingkat SD, SMP/MTs, hingga SMA/SMK/MA se-Kabupaten Klaten.

Bupati Klaten Resmi Membuka Kegiatan Pemecahan Rekor MURI Pelatihan Pertolongan Pertama Serentak Terbanyak

Kegiatan ini berlangsung di Bumi Perkemahan Kepurun, Kecamatan Manisrenggo, pada Sabtu (1/11/2025) dan dilaksanakan secara daring dan luring. Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto, jajaran Pemerintah Kabupaten Klaten, perwakilan MURI, Korwil Pendidikan Kabupaten Klaten, serta para kepala sekolah dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Ketua PMI Kabupaten Klaten beserta seluruh jajaran atas terselenggaranya kegiatan berskala besar ini.

“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Klaten, saya mengucapkan terima kasih kepada PMI Klaten atas terselenggaranya kegiatan luar biasa ini. Semoga menjadi sarana pembinaan generasi muda dalam bidang kepalangmerahan, serta meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap anggota PMR di wilayah Kabupaten Klaten,” ujarnya.

Mas Hamenang menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata peran PMI dalam mendukung pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, peduli, dan berjiwa sosial tinggi.

“PMR harus menjadi generasi yang berkarakter bersih, sehat, ceria, kreatif, peduli, bersahabat, berjiwa kepemimpinan, dan mampu bekerja sama. Melalui konsep pendidikan sebaya, anggota PMR dapat menjadi pendidik dan motivator di sekolah dalam edukasi pertolongan pertama, perilaku hidup bersih dan sehat, serta kesiapsiagaan bencana,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Mas Hamenang menekankan pentingnya peran anggota PMR sebagai motor penggerak kesiapsiagaan bencana di lingkungan pendidikan, sejalan dengan program Satuan Pendidikan Aman Bencana yang digagas oleh Kemendikbudristek RI dan didukung oleh PMI serta BPBD.

“Pelatihan ini menjadi langkah konkret dalam menyiapkan siswa agar tanggap dan siap menghadapi situasi darurat. Dengan metode pendidikan sebaya, saya berharap anggota PMR tidak hanya menguasai ilmunya untuk diri sendiri, tetapi juga menularkan keterampilan dan semangat kemanusiaan kepada teman-temannya,” tutur Mas Hamenang.

Mas Hamenang juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Klaten terus berkomitmen mendukung upaya PMI dalam membina relawan muda di seluruh jenjang pendidikan.
“Kami percaya bahwa membangun ketangguhan daerah harus dimulai dari sekolah dan generasi muda. Karena dari sanalah tumbuh jiwa-jiwa kemanusiaan yang siap mengabdi untuk masyarakat,” pungkasnya.


(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0