Bupati Klaten Membuka Pelatihan “Isi Piringku” Resourceful Parenting Indonesia bagi 500 Pendidik Klaten
Sabtu pagi, (23/04/2022), Bupati Klaten membuka peluncuran dan pelatihan isi piringku, sekolahku dan rumahku, program edukasi gizi dan pola asuh oleh Resourceful Parenting Indonesia (RPI) yang dilaksanakan secara daring. Pelatihan tersebut turut diikuti secara daring oleh kurang lebih 500 pendidik di Kabupaten Klaten.
Resourceful Parenting Indonesia (RPI) sendiri merupakan lembaga yang bergerak di bidang parenting berdasarkan kecerdasan mejemuk, perkembangan dan plastisitas otak. RPI menyediakan informasi dan pengetahuan untuk memberdayakan orang tua dan anak Indonesia. RPI memiliki visi yakni setiap orang dewasa mempunyai sumber pengetahuan untuk membesarkan dan mendidik anak. RPI juga memiliki Misi membekali orang dewasa dengan berbagai sumber pengetahuan yang memadai untuk mendampingi pertumbuhan pikiran, jasmani, dan rohani anak secara terintegrasi.
Pendiri Resourceful Parenting Indonesia (RPI), dr.Andyda Meliala pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih kepada Bupati Klaten Klaten, OPD Kabupaten Klaten terkait dan para pendidik Kabupaten Klaten yang telah menghadiri pelatihan secara daring. Dirinya menyebut pelatihan tersebut akan berlangsung selama 6 bulan dan diharapkan semoga para pendidik yang mengikuti pelatihan dapat meningkatkan kualitas gizi serta menambah semangat dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Dalam sambutannya sekaligus membuka acara pelatihan, Bupati Klaten, Sri Mulyani berharap semoga pelatihan tersebut dapat menjadi bekal para pendidik khususnya di Kabupaten Klaten untuk lebih semangat, kreatif dan inovatif dalam mencerdaskan putra putri, generasi penerus Kabupaten Klaten. Selain itu, Bupati Klaten juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa peraturan daerah (perda) dan peraturan bupati (perbup) yang menjadi upaya Pemerintah Kabupaten Klaten mendorong serta meningkatkan kualitas generasi muda di Kabupaten Klaten. Diharapkan peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah tersebut dapat mempermudah dan memperkuat seluruh pihak untuk memperbaiki gizi anak-anak serta memberikan pendidikan yang terbaik di Kabupaten Klaten.
Terakhir, Bupati Klaten menambahkan untuk menciptakan kualitas gizi yang baik perlu adanya sinergi antara orang tua, guru serta puskesmas terdekat.
“Perlu adanya sinergi yang baik antara orang tua, guru dan puskesmas terdekat untuk menciptakan kualitas gizi yang baik bagi anak-anak. Kita selaku pemerintah daerah terus mendukung dan mendorong program tersebut agar terlaksana dengan baik.” pungkas Bupati Klaten