Bupati Klaten Hadiri Sambang Warga di Desa Cikal Bakal HIK

Turut hadir dalam acara tersebut, Jajaran Pemkab Klaten, Forkopimcam Bayat, Kades se Kecamatan Bayat dan lainnya.

Kepala Desa Ngerangan, Sumarno pada sambutannya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab Klaten atas bantuan yang diberikan selama ini. Ia mengatakan Desa Ngerangan tersebut merupakan daerah cikal bakal angkringan sehingga diharapkan menjadi desa wisata. Oleh karenanya, Pemdes Ngerangan berupaya untuk memaksimalkan infrastruktur yang ada untuk mendukung hal tersebut. Sumarno menambahkan bahwa dalam 5 tahun masa jabatannya, status desa berubah yang sebelumnya miskin ekstrem, saat ini telah keluar menjadi miskin ekstrem.

“Mewakili masyarakat dan Pemdes Ngerangan, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena Ngerangan telah banyak dibantu oleh Pemkab Klaten. Di desa ngerangan ini dikenal sebagai daerah cikal bakal angkringan atau biasa disebut HIK (Hidangan Istimewa Klaten). Lalu untuk mendukung tersebut, alhamdulillah seluruh infrastruktur di desa ini sudah baik, jalannya juga sudah bagus dan ada yang kami beton,” ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten Sri Mulyani menuturkan kegiatan sambang warga merupakan kegiatan dari Pemkab Klaten untuk bersilaturahmi, memberikan bantuan, menyerap aspirasi serta mengecek secara langsung kondisi wilayah yang dikunjungi.

“Kegiatan sambang warga yang dilaksanakan di setiap daerah di Klaten ini berlangsung meriah dan antusias masyarakat pun sangat luar biasa. Sambang warga ini adalah media dari Pemkab Klaten untuk bersilaturahmi, memberikan bantuan, menyerap aspirasi serta mengecek secara langsung kondisi wilayah yang dikunjungi,” tuturnya.

Sri Mulyani juga mengapresiasi potensi yang dimiliki oleh Desa Ngerangan Bayat yaitu HIK (hidangan istimewa Klaten). Dirinya berharap semoga HIK atau kuliner Klaten lain dapat dipromosikan secara luas sehingga UMKM tersebut dapat menyejahterakan masyarakat.

“Di Desa Ngerangan Bayat ini sangat menarik. Menariknya di desa ini, bazar UMKMnya mayoritas menggunakan gerobak. Dimana identik gerobak ini adalah HIK. Luar biasanya disini adalah daerah cikal bakalnya. Semoga kedepan HIK atau kuliner Klaten ini dapat kita promosikan di kancah nasional. Sehingga UMKM Klaten dapat menyejahterakan masyarakat,” ungkapnya.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓