Bupati Klaten Hadiri Rakor Tim Percepatan Penanggulangan TBC Kab. Klaten

Rakor ini digelar untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam upaya percepatan eliminasi TBC di Kabupaten Klaten serta menindaklanjuti target nasional pengendalian TBC. Kegiatan tersebut dihadiri oleh perangkat daerah, unsur kecamatan, fasilitas kesehatan, serta organisasi terkait.

Dalam laporannya, perwakilan Pokja P2PM Dinas Kesehatan Klaten, Wahyuning Nugraheni, menyampaikan bahwa kader TBC memiliki peran yang sangat strategis sebagai ujung tombak penemuan kasus secara aktif di masyarakat. Karena itu, dukungan dari pemerintah desa, kecamatan, hingga pemerintah daerah sangat diperlukan untuk menjamin keberlangsungan peran kader. Nuning juga menekankan pentingnya peningkatan kapasitas kader TBC secara berkelanjutan serta perlunya sosialisasi yang lebih luas kepada masyarakat.

Selain itu, ia menambahkan bahwa pembentukan Desa Siaga TBC perlu menjadi bagian dari strategi penguatan program di tingkat lokal. Di sisi lain, masih terdapat beberapa tantangan dalam penanganan TBC di Klaten, antara lain ketersediaan kartrid TBC yang masih bergantung pada DAK Nonfisik dengan jumlah yang belum mencukupi, pemenuhan kebutuhan maintenance alat TCM yang belum optimal, serta keterbatasan fasilitas mobile X-ray yang diperlukan untuk mendukung skrining lapangan.

Lebih lanjut, Nuning menjelaskan arah peran lintas sektor dalam penanggulangan TBC Kabupaten Klaten tahun 2025–2029. Peran tersebut mencakup penguatan kepemimpinan program TBC di tingkat kabupaten, peningkatan akses layanan TBC yang bermutu, serta pelaksanaan skrining di lingkungan sekitar penderita. Ia juga menekankan pentingnya pemberian bantuan perbaikan rumah tidak layak huni bagi pasien TBC tidak mampu yang memenuhi syarat kesehatan serta terdata dalam DTKS.

Selanjutnya, perlu ada gerakan bersama penanggulangan TBC di tingkat kecamatan dan desa, diikuti dengan peningkatan kapasitas kelembagaan dan dukungan operasional bagi kader. Monitoring dan evaluasi data TBC direncanakan dilaksanakan setiap triwulan, serta tenaga kesehatan akan terus mendapatkan pelatihan TBC-DOTS untuk memastikan layanan penanganan tetap berkualitas.

Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, dalam arahannya, menyampaikan bahwa persoalan TBC merupakan isu global yang juga menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Ia menyebut bahwa Indonesia menempati posisi kedua dalam jumlah kasus TBC di dunia, sehingga peningkatan kepedulian masyarakat menjadi hal yang sangat mendesak. Mas Hamenang menegaskan bahwa selain aspek pengobatan, upaya sosialisasi mengenai pola hidup bersih dan sehat harus terus digencarkan. Ia mengakui bahwa mengubah kebiasaan masyarakat tidak mudah, namun apabila dilakukan secara masif dan konsisten, perubahan tersebut akan dapat dicapai.

Mas Hamenang berharap melalui diskusi dalam rakor ini, seluruh pihak dapat lebih fokus dalam menyelesaikan permasalahan TBC di Kabupaten Klaten serta penyakit-penyakit lain yang membutuhkan perhatian bersama. Ia menegaskan bahwa edukasi budaya hidup sehat harus menjadi gerakan yang berkelanjutan dan melibatkan seluruh komponen masyarakat.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓