Bagian Perekomomian Gelar Pembinaan BUMD
Bagian Perekomomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Klaten menggelar pembinaan dan sosialisasi penilaian kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang dimiliki Pemkab Klaten yang diadakan di Ruang Rapat Utama Gedung B Setda Klaten, Kamis, 9 Juni 2022.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Klaten, Ir Cahyo Dwi Setyanta. MSi dalam laporannya mengatakan, peserta pembinaan dan sosialisasi penilaian kinerja BUMD diantaranya Dirut Bank Klaten, Tulus Yunianto beserta jajarannya, Dirut PDAM Tirta Merapi Klaten, Irawan Margono, SH, MM, perwakilan BKK Tulung dan perwakilan PT Perseroda Aneka Usaha dengan jumlah peserta sekitar 25 orang.
Dikatakan, adapun narasumber sosialisasi penilaian kinerja BUMD ada tiga orang masing-masing Ketua Komisi II DPRD Klaten, Agus Riyanto yang hadir secara luring. Kemudian dua orang narasumber hadir secara daring yakni Direktorat BUMD Kementerian Dalam Negeri dan akademisi dari Universitas Indonesia (UI).
Bupati Klaten, Hj Sri Mulyani, SM dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bupati Klaten, Drs H Jaka Sawaldi, MM mengatakan, Pemkab Klaten menyambut baik kegiatan pembinaan dan sosialisasi penilaian kinerja BUMD yang dimiliki Pemkab Klaten, sehingga nantinya BUMD milik Pemkab Klaten semakin maju dan berkembang. Sehingga BUMD milik Pemkab Klaten seperti PT Perseroda Bank Klaten, PDAM Tirta Merapi dan PT Perseroda Aneka Usaha dapat memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk pembangunan di Klaten.
Menurut Bupati Klaten, BUMD mempunyai peran strategis dalam rangka mendorong kemajuan pembangunan di Kabupaten Klaten. Harapannya, dengan pembinaan yang terus dilakukan kepada BUMD yang ada di Kabupaten Klaten, nantinya BUMD dapat mendorong terwujudnya visi Kabupaten Klaten yang maju, mandiri dan sejahtera.
Ketua Komisi II DPRD Klaten, Agus Riyanto dalam paparan materi berjudul Penyertaan modal daerah sebagai upaya peningkatan kinerja BUMD Kabupaten Klaten menyatakan, pendapatan daerah terdiri atas PAD, pendapatan transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah. Sedangkan salah satu komponen PAD adalah hasil pengelolaan kekayaan daerahyang dipisahkan atas hasil penyertaan modal daerah yang dikembangkan atau dikelola BUMD.
Pada kesempatan tersebut, Agus Riyanto mengungkapkan, PAD selain berasal dari hasil penyertaan modal daerah yang dikembangkan atau dikelola BUMD, juga berasal dari pajak daerah, retribusi daerah dan lain-lain PAD yang sah. “Khusus untuk PT Perseroda Aneka Usaha sempat memiliki beberapa usaha seperti apotik, percetakan, bengkel, pertambangan. Kemudian saat ini juga menyediakan beras rojolele Srinuk untuk ASN,” katanya.
Namun, kata Agus Riyanto, sekarang unit usaha pertambangan dan bengkel tidak jalan, sehingga yang berkembang tinggal percetakan dan apotik. “Khusus untuk pengadaan beras rojolele untuk ASN, PT Perseroda Aneka Usaha masih kekurangan modal sehingga pada APBD Perubahan 2022 yang akan datang baru akan dibahas penyertaan modal Pemkab Klaten untuk pengadaan beras rojolele yang dikelola PT Perseroda Aneka Usaha,” jelasnya.
Kegiatan pembinaan dan sosialisasi penilaian kinerja BUMD yang diadakan Bagian Perekomomian Setda Kabupaten Klaten dimulai pukul 09.00 WIB dan selesai sekitar pukul 11.50 WIB.
DOKUMENTASI