Membuka Rakor KPA Klaten, Wabup Klaten Ajak Masyarakat Cegah dan Kendalikan HIV Aids
Rapat Koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Klaten di Ruang Rapat B2 Setda Kabupaten Klaten diselenggarakan pada Jum’at pagi, (07/07/2023).
Kegiatan rapat tersebut turut dihadiri oleh Wakil Bupati Klaten, Sektetaris Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Klaten, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Klaten, Kepala OPD Kabupaten Klaten dan tamu undangan lainnya.
Sektetaris Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Klaten, Ronny Roekmito melaporkan pada semester pertama di tahun 2023, kondisi HIV di Kabupaten Klaten tidak mengalami penurunan. Karena HIV tidak akan mengalami penurunan karena orang yang terkena HIV akan menjalani pengobatan seumur hidup. Angka kasus akan menurun jika tidak adanya penambahan kasus atau terdapat penderita HIV meninggal dunia.
“Estimasi ODHA di Klaten ada 1.436 orang, ODHA yang ditemukan ada 1.306 orang, sedangkan ODHA yang ditemukan dan masih hidup ada 1.096 orang. Dan di Klaten untuk Tes Viral Load baru ada di Balkesmas dan RSST. Untuk itu kami sangat berharap di kedua faskes itu dapat meningkatkan viral load tes di Klaten. Sehingga kita bisa mengetahui tolak ukur HIV Aids di Kabupaten Klaten ini. Jika yang bersangkutan telah melakukan tes viral load, maka yang bersangkutan akan aman dan tidak menularkan lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ronny Roekmito menambahkan bahwa temuan kasus yang menjadi faktor risiko dari HIV Aids ini banyak terjadi di usia pelajar dan usia produktif. Sehingga KPA Kabupaten Klaten mencoba untuk melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dan menggandeng guru, karangtaruna, mahasiswa serta lainnya.
“Karena di usia pelajar dan produktif merupakan usia yang rentan berisiko terkena HIV Aids. Maka kami dari KPA akan melakukan sosialisasi pada pelajar dengan menggandeng guru, karangtaruna, mahasiswa sehingga dapat lebih memberikan pemahaman yang detail,” imbuhnya.
Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas kinerja KPA Kabupaten Klaten yang selalu berupaya mencegah dan mengendalikan HIV Aids di Klaten. Yoga memaparkan kecenderungan dari penderita HIV Aids di Klaten persentase lebih tinggi adalah laki-laki dan berada di usia produktif.
“Saya mengapresiasi KPA Klaten. Dan rapat koordinasi ini penting dan perlu dilakukan, sehingga kita dapat mengetahui perkembangan kasus HIV Aids serta dapat melakukan beberapa rencana pencegahan dan lainnya. Kecenderungan dari penderita persentase ini lebih tinggi itu adalah laki-laki dibandingkan perempuan dan biasanya itu usia produktif. Ini menjadi keprihatinan kita. Sampai bulan Mei ada lebih dari seribu, dimana penderita ini dapat di data namun tidak dapat dipublikasikan,” tuturnya.
Terakhir, Yoga meminta kepada seluruh Kepala OPD Kabupaten Klaten terkait untuk senantiasa berkoordinasi guna mencegah dan menanggulangi HIV Aids di Kabupaten Klaten.
“Perlu dilakukan evaluasi untuk penanganan dan penentuan langkah-langkah yang akan datang supaya Klaten dapat menurunkan angka kasus pertambahan HIV Aids. Saya memerintakan kepada Kepala OPD terkait untuk senantiasa berkoordinasi dan berikan terus edukasi kepada masyarakat. Harapan kami dengan rakor ini dapat ada solusi dan inovasi dalam rangka pencegahan dan penanganan HIV Aids di Kabupaten Klaten,”pungkasnya.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More