Wagub Jateng Pimpin Rapat Evaluasi dan Koodinasi Dasa Dampingan
Rapat Evaluasi Desa Dampingan 2022 dan Rapat Koordinasi Desa Dampingan tahun 2023 serta Rencana Expo Desa Dampingan diselenggarakan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (27/02/2023).
Rapat yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah tersebut turut serta dihadiri oleh Bupati/ Walikota se Jawa Tengah dan Kepala OPD lainnya, tak terkecuali Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Tengah, Imam Maskur, melaporkan kegiatan rapat evaluasi dan koordinasi Desa Dampingan tersebut bertujuan dalam rangka mengevaluasi program dan memberikan informasi tentang Expo Desa Dampingan yang akan diselenggarakan di Banyumas. Dirinya menambahkan Expo Desa Dampingan tersebut akan memamerkan hasil kegiatan dari desa dampingan se Jawa Tengah dari tahun 2019 hingga 2022.
“Tujuan lainnya yaitu untuk memberikan informasi kepada pemerintah daerah tentang program kemiskinan di tahun 2023. Pemerintah daerah harus terus berkomitmen mengentaskan kemiskinan didaerahnya dengan terus mengetahui perkembangan terkini,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyampaikan hasil evaluasi program desa dampingan tahun 2022 cukup baik. Dirinya berharap program desa dampingan dapat lebih luas jangkauannya dan dapat membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dengan maksimal.
“Hasil eval desa dampingan tahun 2022 ini cukup bagus. Pelaksanaannya cukup kondusif, intervensi perangkat daerahnya juga cukup variatif, dan ada peran CSR dari perusahaan. Di Dinsos Jateng sendiri juga telah mengembangkan DTKS versi Jateng untuk merespon jika ada perubahaan kebijakan dari pusat,” tuturnya.
Selanjutnya, Wagub Jateng menyebut terdapat 19 Kab/ Kota yang telah mereplikasi program Satu Perangkat Daerah Satu Desa Dampingan dan terdapat 16 Kab/ Kota yang belum mereplikasi.
“Saya tekankan, bagi Kab/ Kota yang belum mereplikasi program ini segera mereplikasi. Segera koordinasikan dengan pihak terkait, ini sistemnya keroyokan, maka kita harus bersinergi untuk menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah dan daerah masing-masing,” pungkas Wagub.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More