Pimpin Rapat TKPK 2025, Wabup Klaten Harap Penurunan Kemiskinan Lebih Fokus dan Terarah

Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Klaten Tahun 2025 digelar di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Kamis pagi (27/11/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Klaten, Kepala BPS Kabupaten Klaten, Kepala OPD terkait, sejumlah stakeholder, serta tamu undangan lainnya.

Pimpin Rapat TKPK 2025, Wabup Klaten Harap Penurunan Kemiskinan Lebih Fokus dan Terarah

Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Klaten Tahun 2025 digelar di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Kamis pagi (27/11/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Klaten, Kepala BPS Kabupaten Klaten, Kepala OPD terkait, sejumlah stakeholder, serta tamu undangan lainnya.

Sekretaris Bapperida Kabupaten Klaten, Nita Harvianto, menyampaikan bahwa percepatan penanggulangan kemiskinan memerlukan kolaborasi lintas sektor serta penguatan kapasitas hingga tingkat desa.

“Percepatan penanggulangan kemiskinan hanya dapat tercapai apabila seluruh unsur OPD, kecamatan, desa, dan stakeholder bekerja secara sinergis,” ujarnya.

Nita menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan memperkuat koordinasi dan meningkatkan kemampuan teknis para anggota TKPK. Nita juga mendorong setiap wilayah untuk mampu membuat program yang sesuai dengan kondisi lokal.

“Penguatan SDM dan kelembagaan TKPK di tingkat kecamatan dan desa menjadi fondasi penting untuk memastikan program penanggulangan kemiskinan berjalan efektif dan akuntabel. Kami juga mendorong untuk merancang intervensi sesuai kebutuhan masyarakat serta memanfaatkan potensi lokal secara optimal. Inovasi dan kemandirian wilayah adalah kunci strategi penanggulangan kemiskinan yang berkelanjutan dan tepat sasaran,” tegasnya.

Adapun tujuan rapat ini mencakup optimalisasi kinerja TKPK di semua tingkatan, peningkatan kemampuan pengelolaan data kemiskinan, pengembangan program berbasis kebutuhan masyarakat, hingga pemanfaatan potensi lokal untuk meningkatkan kesejahteraan.

Wakil Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, dalam arahannya menekankan perlunya strategi penurunan kemiskinan yang tajam dan terarah.
“Kami ingin arah penurunan kemiskinan menjadi lebih fokus dan terarah, sehingga hasilnya dapat dirasakan masyarakat secara nyata,” ungkapnya.

Mas Benny menyampaikan bahwa strategi penanganan kemiskinan yang diterapkan Pemkab Klaten melalui pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin, pemberdayaan, dan peningkatan produktivitas telah menunjukkan hasil positif.

“Syukur alhamdulillah, strategi penanganan kemiskinan yang kita jalankan telah menurunkan persentase kemiskinan hingga 1,04% pada tahun 2025,” jelasnya.

Dengan penurunan tersebut, angka kemiskinan Kabupaten Klaten kini berada di 11,00%. Mas Benny menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi banyak pihak.
“Penurunan kemiskinan adalah hasil kerja bersama pemerintah daerah, kecamatan, desa, dan para pemangku kepentingan. Kami berharap pada tahun 2026 penurunan ini semakin signifikan,” lanjutnya.

Ia juga menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan akses pendidikan dasar, kesehatan, perlindungan sosial, pemberdayaan UMKM, perluasan kesempatan kerja, serta wirausaha produktif dan penguatan kelembagaan.

Melalui rapat ini, Pemerintah Kabupaten Klaten berharap penanggulangan kemiskinan dapat semakin terarah, tepat sasaran, dan berkelanjutan dengan dukungan seluruh pihak mulai tingkat kabupaten hingga desa.


(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0