Menbud Fadli Zon Resmikan Pemugaran Candi Perwara ke-27 dan Peletakan Batu Pertama Pengembangan Lanskap Situs Candi Plaosan

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon meresmikan selesainya pemugaran Candi Perwara ke-27 di kompleks Situs Candi Plaosan, yang berlokasi di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Kamis sore (23/10/2025).

Menbud Fadli Zon Resmikan Pemugaran Candi Perwara ke-27 dan Peletakan Batu Pertama Pengembangan Lanskap Situs Candi Plaosan

Selain meresmikan candi perwara, Menbud juga melakukan peletakan batu pertama untuk pengembangan lanskap kawasan Candi Plaosan sebagai bagian dari upaya pelestarian dan revitalisasi warisan budaya nasional.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, pejabat Kementerian Kebudayaan, serta sejumlah tamu undangan dari unsur pemerintahan dan kebudayaan.

Dalam sambutannya, Fadli Zon menjelaskan bahwa penyelesaian pemugaran candi perwara ini merupakan bukti nyata pelaksanaan amanat Pasal 32 UUD 1945, yang menegaskan tanggung jawab negara dalam melestarikan kebudayaan nasional.

“Pemugaran ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga warisan budaya bangsa. Candi Plaosan bukan hanya peninggalan sejarah bernilai arkeologis tinggi, tetapi juga karya artistik luar biasa yang dibangun sekitar abad ke-9 Masehi,” ungkapnya.

Menurut Fadli, Candi Plaosan adalah simbol harmoni, toleransi, dan kemajuan peradaban Nusantara pada masanya.
“Ini bukan hanya warisan budaya Indonesia, melainkan juga warisan dunia. Di sini kita dapat melihat wujud indah dari akulturasi budaya antara Hindu dan Buddha yang saling menguatkan,” jelasnya.
Ia pun mengusulkan agar pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Klaten, dapat berperan aktif dalam mencetak tenaga pemugar baru melalui lembaga pendidikan vokasi.
“Bisa dimulai dari sekolah kejuruan, seperti SMK yang memiliki jurusan khusus pemugaran. Tenaga ini sangat dibutuhkan, karena di Indonesia banyak situs bersejarah, namun jumlah tenaga pemugarnya masih terbatas,” tambahnya.

Terkait pengembangan lanskap, Fadli menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan menjadikan kawasan Candi Plaosan sebagai ruang hidup kebudayaan dan pusat inspirasi masyarakat.
“Kami ingin kawasan ini menjadi cultural enclave, kantong kebudayaan yang dinamis, di mana pengunjung tidak hanya melihat bangunan fisik, tetapi juga dapat merasakan perjalanan sejarah dan nilai-nilai yang melatarbelakanginya,” tuturnya.

Penataan lanskap akan dimulai dari area pintu masuk dan tempat parkir. Menurut Fadli, hal ini bukan sekadar proyek penataan fisik, tetapi bagian dari pemulihan pengalaman budaya pengunjung.
“Kami ingin setiap pengunjung yang datang tidak hanya melihat candi, tetapi juga memahami cara hidup dan nilai-nilai masyarakat yang membangun peradaban ini,” jelas Menbud.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan, Restu Gunawan, menjelaskan bahwa candi perwara yang baru selesai dipugar merupakan Candi Perwara Deret II Nomor 19 di kelompok Candi Plaosan Lor.
Pemugaran dilakukan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X dalam dua tahap menggunakan dana APBN tahun 2024–2025 sebesar Rp1,475 miliar. Candi berukuran 4,89 meter dengan tinggi 7,26 meter dan terdiri atas 36 lapisan batu ini sebelumnya hanya tersisa bagian kaki dengan kondisi melesak.

“Pemugaran melibatkan 32 tenaga ahli dan pekerja lokal, termasuk arkeolog, teknisi konservasi, pemetaan, juru foto, hingga juru pagar. Prosesnya memakan waktu sekitar 11 bulan,” ungkap Restu.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pemulihan fisik bangunan, tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar situs agar turut berperan dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya.
“Pemugaran ini menjadi sarana pelestarian sekaligus pemberdayaan masyarakat. Mereka turut memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga situs bersejarah yang menjadi identitas budaya bangsa,” pungkasnya.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

 

Dokumentasi/Foto lainnya :

↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0