Kunjungi Desa Bugisan, Menparekraf Dorong Masyarakat Bangkit Untuk Penguatan Potensi Desa Wisata

Kunjungi Desa Bugisan, Menparekraf Dorong Masyarakat Bangkit Untuk Penguatan Potensi Desa Wisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Republik Indonesia melakukan kunjungan kerja dalam rangka peninjauan dan penilaian 50 besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 Provinsi Jawa Tengah di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Jum’at (01/07/2022). 
 
Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 sendiri merupakan salah satu program unggulan penggerak kebangkitan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan pariwisata Indonesia yang sedang digalakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk kedua kalinya dengan mengangkat tema “Kebangkitan Ekonomi untuk Indonesia Bangkit”. Program tersebut diharapkan mampu mewujudkan visi “Indonesia sebagai Negara Tujuan Pariwisata Berkelas Dunia, Berdaya Saing Global, Berkelanjutan dan Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat”. 

Selain itu, program tersebut bertujuan untuk menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi guna menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun mancanegara, serta mendorong daerah untuk dapat menciptakan desa wisata baru selanjutnya di wilayahnya yang dapat membangkitkan ekonomi desa. Tahun 2022, ADWI menargetkan 3.000 desa wisata terjaring. Serta dalam hal ini Kemenparekraf melibatkan beberapa mitra strategis untuk berkolaborasi dalam pengembangan desa wisata khususnya desa wisata yang masuk ke dalam 50 desa wisata terbaik desa wisata Indonesia bangkit. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno dalam kesempatan tersebut mengucapkan selamat kepada Desa Bugisan yang masuk ke 50 Besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 di Provinsi Jawa Tengah. 

“Selamat kepada Desa Bugisan yang masuk ke 50 besar desa wisata. Masuknya 50 besar ini patut kita apresiasi dan kita banggakan. Disini magnet wisatanya di candinya ya, plaosan atau candi kembar ini ada storynya yaitu percintaan. Tadi juga ada eco print yang tadi kita liat, sangat baik, menurut saya dengan ini kita bisa kenalkan lebih luas lagi, karena kualitasnya juga sangat bagus. Kami juga menyaksikan beberapa tarian, juga bank sampah.” ungkap Sandiaga 

Selanjutnya, Sandiaga menambahkan bahwa salah satu mitra Kemenparekraf, Astra, juga akan melakukan pembinaan selama kurang lebih satu tahun untuk 2 desa binaannya yang ada di Kabupaten Klaten. Dirinya menjelaskan Desa Bugisan tersebut dapat menjadi salah satu klaster percontohan kecintaan 1,1 juta lapangan kerja baru berbasis komunitas yang berada di pedesaan. 

“Teman-teman dari Astra juga menyampaikan bahwa ada 2 desa yang dibina, Desa Bugisan dan Desa Butuh, yang akan mendapat pembinaan kurang lebih satu tahun. Semoga ini bisa membangkitkan wisatanya. Disini juga ada festival ya, saya melihat Desa Bugisan bisa ini satu klaster percontohan kecintaan 1,1 juta lapangan kerja baru yang berbasis komunitas yang ada dipedesaan. Jadinya ada kekuatan masyarakat untuk bangkit kembali pasca pandemi ini bisa kita wujudkan. Target di 2024 penciptaan di 4,4 juta lapangan kerja baru yang berkualitas.” tambahnya 

Bupati Klaten, Sri Mulyani yang ditemui seusai acara menyampaikan terima kasih atas kunjungan Kemenparekraf di Desa Bugisan. Dirinya menjelaskan bahwa di Kabupaten Klaten sendiri terdapat 391 desa yang seluruh desanya telah membentuk badan usaha milik desa. 

“Terima kasih atas kunjungan Bapak Menteri Parekraf di Desa Bugisan, Prambanan, Klaten serta terima kasih atas masuknya Desa Bugisan ke 50 besar Desa Wisata Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 Provinsi Jawa Tengah. Semoga ini dapat membawa berkah dan menambah semangat masyarakat untuk lebih mengembangkan potensi didaerahnya. Tadi Pak Menteri sangat antusias dan tentunya kedatangan beliau dapat membangkitkan semangat kami untuk semangat mengembangkan potensi-potensi di Klaten. Di Desa Bugisan ini berbeda dengan yang lain, karena ada candi kembar. Semoga nanti desa ini bisa masuk ke nominasi lebih kecil lagi dan mengangkat wisata Klaten.

 

 

 

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓


Click Here To See More

What's Your Reaction?

like
1
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0