Hadiri Rakoorlak Tri Wulan II Klaten, Bupati Tekankan Pengguna Anggaran Wajib Hadir
Rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan (rakoorlak) Tri Wulan II diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Klaten di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten, Selasa pagi (12/07/2022). Hadir dalam rakoorlak tersebut Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, Pj Sekda, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Kepala BUMD, Camat serta tamu undangan lain.
Pada laporannya, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Klaten, Sri Purwanto melaporkan bahwa maksud dan tujuan dari diselenggarakannya rapat koordinasi tersebut adalah untuk memaparkan pelaksanaan program kegiatan di Tri Wulan II. Dirinya menambahkan bahwa sebelum diselenggarakan rakoorlak, terlebih dahulu dilaksanakan desk guna merinci permasalahan sehingga ketika rakoorlak dapat dicari solusi dari permasalahan tersebut.
“Rakoorlak ini dilakukan untuk memaparkan program kegiatan sampai tanggal 30 Juni 2022 tahun anggaran 2022, mengevaluasi program kegiatan dan mencari solusinya. Dalam rakoor ini kami mengundang kurang lebih 80 orang. Sebelumnya, kami telah melakukan desk bersama pengguna anggaran karena sudut deviasinya masih cukup tinggi.” tuturnya
Lebih lanjut, Sri Purwanto mengingatkan kepada seluru pengguna anggaran untuk lebih berkoordinasi, melaksanakan program sesuai dengan apa yang direncanakan.
“Karena sudut deviasinya cukup tinggi, maka saya mengingatkan penguna anggaran untuk lebih aktif berkoordinasi, lakukan kegiatan yang sudah direncanakan, jika kegiatan tidak dilaksanakan maka dapat diturunkan targetnya.” jelas Sri Purwanto
Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan penyerapan belanja langsung anggaran tahun 2022 sampai bulan Juni sebanyak 31,37% dari realisasi 46% sedangkan targetnya 47%, sehingga mengalami deviasi. Diharapkan OPD yang mengalami deviasi dapat langsung mengambil langkah strategis dan bagi OPD yang memiliki kegiatan fisik untuk selalu berkoordinasi aktif.
“Berkenaan dengan anggaran 2022 sampai bulan Juni, dimana penyerapan belanja langsung 31,37% dari realisasi 46% dan dari taget 47% maka mengalami deviasi 1%. Semoga OPD yang mengalami deviasi dapat mengambil langkah strategis. Saya berpesan kepada pengguna anggaran untuk melaksanakan kegiatan sesuai targetnya. OPD yang memiliki kegiatan fisik harus selalu berkoordinasi aktif. Saya harap bisa dijadikan perhatian dan berperan aktif, saya tidak ingin ini jadi rutinitas tapi menjadi kebutuhan.” tutur Sri Mulyani
Dalam sambutannya, Sri Mulyani menekankan bahwa rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan (rakoorlak) Tri Wulan II tersebut merupakan kebutuhan sehingga pengguna anggara diwajibkan hadir. Dirinya berharap rakoorlak dapat digunakan sebagai langkah mengevaluasi dan mencari solusi dari suatu permasalahan.
“Rakoorlak ini merupakan kebutuhan yang diharapkan Kepala OPD atau pengguna anggaran wajib hadir karena rakoor ini dilaksanakan guna mengevaluasi dan mencari solusi dari suatu permasalahan. Jangan jadikan rakoorlak ini rutinitas saja. Harapan saya ini dapat menghasilkan kegiatn yang positif dan lebih baik dari segi mutu, waktu, sasaran dan manfaatnya. Saya ingin OPD melakukan penyerapan anggaran secara maksimal agar roda perekonomian bergerak dan kesejahteraan masyarakat meningkat.” ungkap Sri Mulyani
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More