Guna menghadapi PTM Jawa Tengah, Ganjar tekankan seluruh daerah untuk percepat vaksinasi

Guna menghadapi PTM Jawa Tengah, Ganjar tekankan seluruh daerah untuk percepat vaksinasi
Guna menghadapi PTM Jawa Tengah, Ganjar tekankan seluruh daerah untuk percepat vaksinasi
Guna menghadapi PTM Jawa Tengah, Ganjar tekankan seluruh daerah untuk percepat vaksinasi
Guna menghadapi PTM Jawa Tengah, Ganjar tekankan seluruh daerah untuk percepat vaksinasi
Guna menghadapi PTM Jawa Tengah, Ganjar tekankan seluruh daerah untuk percepat vaksinasi
Guna menghadapi PTM Jawa Tengah, Ganjar tekankan seluruh daerah untuk percepat vaksinasi
Guna menghadapi PTM Jawa Tengah, Ganjar tekankan seluruh daerah untuk percepat vaksinasi
Guna menghadapi PTM Jawa Tengah, Ganjar tekankan seluruh daerah untuk percepat vaksinasi
Guna menghadapi PTM Jawa Tengah, Ganjar tekankan seluruh daerah untuk percepat vaksinasi

Forkopimda Kabupaten Klaten ikuti Rapat Koordinasi Penanganan Covid 19 Provinsi Jawa Tengah bersama Gubernur Jawa Tengah di Ruang Rapat Gedung Utama Setda Kabupaten Klaten, Senin siang (03/01/2022).

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan secara umum capaian cakupan vaksinasi Covid-19 Jawa Tengah cukup menggembirakan dengan ketersediaan faskes siap vaksin, vaksin dan vaksinasi yang cukup memadai namun masih diperlukan penguatan komitmen semua pihak untuk bersama merencanakan dan melaksanakan vaksinasi sesuai ketentuan, memastikan sasaran, memantau dan mengevaluasi agar tercapai target sasaran.

Namun, saat ini masih ada beberapa kabupaten/ kota di Provinsi Jawa Tengah yang persediaan vaksinnya akan Expired Date (ED) pada tanggal 13 hingga akhir Januari 2022. Di Kabupaten Klaten sendiri terdapat 1.390 vaksin yang akan ED pada akhir bulan Januari 2022. Oleh karena itu, Ganjar meminta kepada seluruh Dinas Kesehatan kabupaten/ kota untuk selalu siap melakukan vaksinasi.

Lebih lanjut, Ganjar juga menyampaikan pada saat ini wilayah Jawa Tengah telah melakukan pembelajaran tatap muka di beberapa sekolah, maka perlu adanya pengecekan kepada siswa maupun guru serta melakukan evaluasi untuk pelaksanaan vaksinasi. Selain itu untuk warga yang belum melakukan vaksinasi, pemerintah daerah dapat mendatangi rumah-rumah warga kemudian di dorong agar mengikuti vaksinasi. Jika hal tersebut mengalami kesulitan, maka pemerintah daerah dapat meminta bantuan pada Polri maupun TNI untuk bekerja sama.

Terakhir, Ganjar berpesan penguatan pencatatan dan pelaporan vaksinasi sangat penting sebagai dasar evaluasi dan penentuan strategi percepatan vaksinasi serta optimalisasi pemanfaatan vaksin.

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0