Di Hari Jadi Ke 218, Kabupaten Klaten Terima Piagam UHC dari BPJS Kesehatan
Hari jadi ke 218, Pemerintah Kabupaten Klaten kembali mendapatkan kado istimewa dengan sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC). Sebanyak 1.218.778 jiwa penduduk Kabupaten Klaten resmi terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 1.276.535 jiwa atau sebesar 95,48 persen.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyerahkan secara langsung Piagam UHC kepada Bupati Klaten, Sri Mulyani di Pendopo Bupati Klaten, Jumat (29/07/2022). Penyerahan tersebut disaksikan oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klaten dan kepala daerah se-Solo Raya.
“Saya sangat mengapresiasi dengan capaian UHC di Kabupaten Klaten. Ini menjadi wujud komitmen dan kehadiran pemerintah daerah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi warganya. Semoga ketercapaian UHC ini bisa dirasakan langsung oleh penduduk Kabupaten Klaten,” kata Ghufron Mukti yang didampingi oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Dwi Martiningsih dalam Kegiatan Penyerahan Piagam UHC Kepada Kabupaten Klaten.
UHC sendiri merupakan cakupan kepesertaan Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memastikan minimal 95% dari total jumlah penduduk telah mendapatkan akses finansial terhadap pelayanan kesehatan dengan mendaftarkan dirinya atau didaftarkan menjadi peserta JKN.
Ghufron menjelaskan, UHC Kabupaten Klaten akan semakin dirasakan manfaatnya oleh peserta apabila disertai dengan peningkatan kualitas dan layanan. Berbagai inovasi telah dikembangkan BPJS Kesehatan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN. Di antaranya, Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), antrean online, konsultasi online, skrining riwayat kesehatan, Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB), dan lainnya.
“Selain itu, dibutuhkan pula dukungan pemerintah daerah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dan stakeholder tentang Program JKN ini. Misalnya melalui sosialisasi bersama kepada peserta JKN mengenai hak dan kewajiban serta alur dan prosedur layanan di era JKN. Termasuk inovasi yang sudah dikembangkan oleh BPJS Kesehatan,” ungkapnya.
Berbagai upaya juga dilakukan untuk memperluas kepesertaan dan kemudahan pelayanan administrasi kepesertaan di wilayah Kabupaten Klaten. Sebagai contoh, ada Desa JKN di Desa Ponggok dan Desa Wunut. Ghufron mengaku bangga dengan adanya inovasi tersebut. Menurutnya, adanya Desa JKN dapat menjadi contoh desa-desa lainnya agar menaruh kepedulian terhadap jaminan kesehatan warga desanya.
“Ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya. Terbukti, dengan pengelolaan yang baik, pemerintah desa pun bisa berkontribusi dalam kesuksesan Program JKN, mendaftarkan warganya menjadi peserta JKN,” ujarnya.
Bupati Klaten, Sri Mulyani mengawali sambutannya mengucapkan apresiasi atas keberhasilan mencapai cakupan semesta atau Universal Health Coverage kepada para pihak yang telah mendukung. Sehingga per 1 Juli 2022 sebanyak 1.218.778 jiwa dari total penduduk Kabupaten Klaten atau 95,48% sudah tercover dalam program JKN. Capaian yang telah diperoleh Kabupaten Klaten tersebut menunjukkan komitmen tinggi Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten untuk memberikan perlindungan jaminan kesehatan kepada masyarakat.
“Tidak lupa saya ucapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan mencapai cakupan semesta atau Universal Health Coverage kepada para pihak yang telah mendukung. Sehingga per 1 Juli 2022 sebanyak 1.218.778 jiwa dari total penduduk Kabupaten Klaten atau 95,48% sudah tercover dalam program JKN. Capaian ini merupakan komitmen tinggi pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat,” tutur Sri Mulyani.
Terakhir, Sri Mulyani berharap semoga Kabupaten Klaten dapat mempertahankan prestasi dan menjadi contoh pelaksanaan JKN di wilayah lain di Indonesia. Dirinya juga berharap semoga dengan komitmen tersebur dapat senantiasa mensinergikan langkah demi mengoptimalkan penyelenggaraan program JKN di Kabupaten Klaten.
“Saya berharap semoga Kabupaten Klaten dapat mempertahankan prestasi ini dan dapat menjadi contoh pelaksanaan JKN di wilayah lain di Indonesia. Pencapaian ini juga sekaligus kado bagi Kabupaten Klaten yang ke-218, dengan harapan kedepan dapat terus mencetak prestasi dan mendapatkan penghargaan yang membanggakan untuk kemajuan Kabupaten Klaten. Semoga dengan komitmen kita bersama, dapat senantiasa mensinergikan langkah demi mengoptimalkan penyelenggaraan program JKN di Kabupaten Klaten,” pungkas Sri Mulyani.
(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)
Dokumenasi/Foto lainnya :
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
Click Here To See More