Bupati Klaten Terima Tim Verifikator Lapangan Penghargaan Kabupaten Kota Sehat (KKS)

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Klaten, Direktorat Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Direktorat Kesehatan Jiwa Kemenkes RI, Tim dari Kemendagri, Tim Pembina Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Provinsi, jajaran Pemerintah Kabupaten Klaten dan tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Klaten Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada Kemenkes dan Kemendagri yang memberikan kesempatan Kabupaten Klaten untuk melanjutkan tahap Verifikasi Lapangan yang di laksanakan pada tanggal 20 – 21 September 2023. Capaian yang ditempuh Tim KKS Kabupaten Klaten tersebut nantinya menjadi input sekaligus barometer efektifitas kegiatan yang ditempuh oleh Kabupaten Klaten selama ini.

“Terima kasih saya sampaikan kepada Dirjen Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri dan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan atas kepercayaannya kepada kami Pemerintah Kabupaten Klaten untuk melanjutkan tahap verifikasi lapangan yang akan dilaksanakan 2 hari ini. Ini merupakan kali pertama Klaten menerima kunjungan dari Tim Verifikator Lapangan KKS. Semoga ini menambah semangat Tim KKS Klaten untuk mewujudkan Klaten yang lebih sehat,” tuturnya. 

Lebih lanjut, Sri Mulyani memaparkan bahwa terdapat 11 lokasi khusus (lokus) Kabupaten Kota Sehat di Kabupaten Klaten. Dari 11 lokus tersebut hampir seluruhnya memiliki inovasi unggulan yang dapat membantu masyarakat. Lokus-lokus tersebut antara lain Lokus Desa : Desa Paseban, Kecamatan Bayat & Desa Jimus Kecamatan Polanharjo, Lokus Puskesmas : Puskesmas Polanharjo, Lokus Posyandu : Desa Paseban, Lokus Fasilitas Umum : Masjid Agung Al-Aqsa & Taman Lampion, Lokus TPA : TPA Troketon, Lokus Sekolah: SD Krista Gracia & SMK Negeri 1 Rota Bayat, Lokus Pasar : Pasar Gede Klaten & Pasar Srago, Lokus Daya Tarik Wisata (DTW) : Bukit Sidoguro dan Umbul Besuki, Lokus Terminal : Terminal Ir Soekarno, Lokus UMKM : Desa Kranggan Kecamatan Polanharjo, Lokus Kantor : Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

“Ada 11 lokasi khusus KKS di Kabupaten Klaten. Kesebelas lokus tersebut adalah Lokus Desa ada di Desa Paseban, Kecamatan Bayat dengan unggulan Desa Tangguh Bencana dan Desa Jimus Kecamatan Polanharjo dengan unggulan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat); Lokus Puskesmas di Puskesmas Polanharjo dengan inovasi POSYANDU DILAN (Posyandu Disabilitas Polanharjo), RESIK (Rapi Eyup Sehat Ijo Kopen), GARDU PEDATI (Gerakan Terpadu Kelola Penyakit Darah Tinggi); Lokus Posyandu ada di Desa Paseban dengan inovasi KABISAT (Komunitas Anak Balita Ibu Sehat) dan DASSAT (Dapur Sehat Kabisat); Lokus Fasilitas Umum di Masjid Agung Al-Aqsa dan Taman Lampion; Lokus TPA di TPA Troketon dengan metode Control Landfill; Lokus Sekolah ada di SD Krista Gracia dan SMK Negeri 1 Rota Bayat dengan unggulan adiwiyata tingkat Nasional Tahun 2022; Lokus Pasar di Pasar Gede Klaten dan Pasar Srago; Lokus Daya Tarik Wisata (DTW) di Bukit Sidoguro dan Umbul Besuki; Lokus Terminal di Terminal Ir Soekarno dengan unggulan Terminal Sehat  Type A di Kabupaten Klaten; Lokus UMKM ada di Desa Kranggan Kecamatan Polanharjo dengan unggulan kerajinan tangan memanfaatkan limbah pabrik; serta terakhir Lokus Kantor di Dinas Pelayanan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP),” ungkapnya. 

Terakhir, Sri Mulyani berharap Kabupaten Klaten dapat berhasil dalam tahapan verifikasi lapangan sehingga dapat melanjutkan ke  tahapan berikutnya. 
“Jangan sia-siakan kesempatan ini, saya yakin semua OPD , Stakeholder dan seluruh pihak yang terkait dapat melakukan upaya maksimal dan penuh semangat,” pungkasnya.

(Dokumentasi Pimpinan Bagian Prokopim Setda Kabupaten Klaten)

Dokumenasi/Foto lainnya :
↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓  ↓